DI tengah gemuruh teknologi dan laju hidup yang semakin cepat, pentingnya membaca buku tetap menjadi mercusuar bagi pertumbuhan pribadi dan kekayaan pikiran.
Sebuah buku bukan hanya sekumpulan kata-kata tercetak, melainkan sebuah jendela yang membuka pandangan ke dunia yang lebih luas, pemahaman yang lebih dalam, dan imajinasi yang tak terbatas.
Ia adalah kompas yang mengarahkan kita melintasi lautan informasi, menghubungkan kita dengan pemikiran-pemikiran hebat dari masa lalu, dan membimbing kita menuju pemahaman yang lebih dalam.
Melalui setiap halaman yang berbalik, kita membangun jembatan antara masa lalu, kini, dan masa depan.
Seiring perkembangan teknologi, aktivitas membaca pun ikut beringsut. Banyak inovasi tercipta yang memudahkan kita untuk membaca buku.
Buku cetak bukan lagi menjadi satu-satunya pilihan untuk membaca buku. Aplikasi membaca buku secara elektronik atau ebook sudah bertebaran.
Dua diantaranya adalah iPunas dan Google Play Books.
Sejak pandemi Covid-19, saya lebih senang membaca buku secara elektronik khususnya di dua aplikasi itu.
Membaca ebook mempermudah membaca buku dimana saja dan kapan saja tanpa harus repot membawa buku.
Terkadang, saya merasa malu membaca buku di tempat ramai, di warkop misalnya, atau di ruang tunggu saat sedang mengantri.
Enggan dibilang kutu buku, atau sindiran kutu buku dari teman. Hahaha.
Namun, dengan adanya aplikasi ini, saya lebih percaya diri. Bahkan di tempat tidur saat ingin tidur dan bangun pun bisa dengan mudah membaca.
Nah, kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang perbandingan dua aplikasi tersebut.
iPunas
iPunas adalah aplikasi perpustakaan digital yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca e-Book. Aplikasi ini sipersembahkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
ePustaka adalah aplikasi perpustakaan digital berisi ribuan koleksi eBook yang bisa dipinjam dan dibaca secara online maupun offline melalui android.
Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah menyediakan begitu banyak buku menarik dan bisa dibaca secara gratis.
Namun, buku yang menarik seperti novel Tere Liye, selalu dipinjam hingga stoknya tidak tersedia.
Sehingga, harus menunggu sampai ada yang mengembalikannya. Dan itu pun, kadang dikembalikan tapi langsung dipinjam lagi. Haha.
Selain itu, kita juga dapat meminjam empat hingga lima buku. Batas waktu peminjamannya selama seminggu.
Google Play Books
Google Play Books adalah aplikasi membaca ebook yang disediakan oleh Google. Koleksi buku di aplikasi ini hingga jutaan. Lebih banyak dari koleksi iPunas.
Bagi saya, membaca buku di aplikasi ini lebih menarik. Tampilan teks bisa menyesuaikan dengan bentuk gawai.
Kita bisa memperbesar ukuran tulisan. Menandai bagian terpenting. Juga tersedia di web atau bisa dibaca melalui komputer atau laptop.
Selain itu, bagian yang saya senangi adalah, ketika membaca buku berbahasa Inggris.
Nah di aplikasi ini, kita bisa translate langsung kata bahkan dalam bentuk kalimat yang tidak dimengerti.
Aplikasi ini juga menyediakan banyak buku secara gratis. Cukup diunduh tanpa harus meminjam. Namun, jika ingin buku yang menarik, itu berbayar.
Tapi tenang saja, harga buku yang menarik sekalipun jauh lebih murah dari harga buku aslinya.
***
Sekian tulisan tentang membaca ebook dan aplikasi iPunas vs Google Play Books. Masing-masing aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan.
Jika saya ingin membaca buku, terlebih dulu mencari di iPunas. Karena di aplikasi ini, semua buku dapat dibaca secara gratis.
Kalau di iPunas tidak ada, kadang saya membeli di Google Play Books. Salah satu kelebihan di Google Play Books adalah tidak ada pengembalian buku. Hehe toh bukunya dibeli.(*)