KAKAK ipar saya sudah lama beli trafo las. Tapi jarang digunakan. Pernah dicoba di rumah. Trafonya bagus, tapi listriknya yang tidak kuat. MCB selalu jeglek setiap kali elektroda menyentuh besi yang dilas.
Daya listrik di kilometer rumah saya hanya 900 watt. Kalau berdasarkan hitung-hitungan penggunaan arus listrik, sebenarnya trafo las dengan kapasitas 450 watt ini bisa digunakan. Karena nilainya hanya setengah dari daya di kilometer.
Mungkin karena di rumah juga banyak alat elektronik. Seperti televisi, kulkas, mesin pompa air, mesin cuci, dan lampu penerangan. Saya sudah coba putuskan semua arus ke alat elektronik itu, tapi MCB masih saja selalu jeglek.
Akhirnya saya mencari tahu bagaimana cara menambah daya di kilometer. Apalagi saya sudah bertekad buka usaha bengkel di rumah. Salah satunya yang ingin saya lakukan adalah memanfaatkan trafo las yang sudah ada.
Teori pengelasan telah saya pelajari di sekolah. Saat kuliah, saya pelajari lagi. Sehingga untuk teori dasarnya, sedikit banyak sudah saya ketahui.
Cuman, sekadar teori dan praktik sekali dua kali di kampus, tidak cukup untuk menjadi mahir dalam pengaplikasian.
Karena pengelasan perlu praktik dan latihan yang harus selalu dilakukan agar bisa melakukannya dengan baik.
 |
| Ilustrasi kilometer (Image source: web.pln.co.id) |
Cari Tahu di Kantor PLN
Awalnya saya bertanya-tanya ke tetangga. Barangkali ada yang pernah melakukan penambahan daya di kilometernya. Ternyata belum ada.
Saya kemudian ke kantor PLN ULP Maros yang berlokasi di Jl Jenderal Sudirman, Turikale. Gedungnya terletak tidak jauh dari perempatan lampu merah jalan ke Bantimurung.
Sebelum ke sana, saya sudah siapkan uang sekira Rp 500 ribu. Karena informasi yang saya baca di internet, biaya untuk menambah daya sekira Rp 400-an ribu.
Pas tiba di kantor PLN ULP Maros, suasananya tidak terlalu ramai, tidak juga sepi. Hanya ada sekitar 7 pelanggan yang sedang antre duduk di sofa ruang tunggu.
Di situ juga ada dua security sedang sibuk. Satu sibuk mondar mandir keluar masuk dari ruang tunggu ke dalam ruangan pegawai. Satunya lagi sibuk melayani customer di ruang tunggu.
Entah apa yang dia lakukan dengan customer saya tidak tahu. Mereka serius menatap layar HP. Sesekali sekuriti mengarahkan untuk mengklik sebuah pilihan pada tampilan layar gawai customernya.
Saya coba menghampirinya yang sedang sibuk. Saya bertanya dan minta petunjuk bagaimana cara untuk menambah daya listrik di kilometer rumah saya.
Namun dia masih sibuk melayani customer yang sudah ada saat saya datang. "Tunggu dulu. Sebentarpi. Duduk meki dulu," kata sekuriti itu.
Baiklah. Saya duduk di sofa. Mengamati sekeliling ruang tunggu. Memperhatikan poster dan setiap informasi yang ada. Nyaris semua tulisan yang ada di dalam ruangan itu saya baca lantaran tak ada kerjaan menunggu.
Sesekali saya berjalan-jalan di ruang tunggu itu. Memotret informasi yang ada.
 |
| Informasi biaya penyambungan pasang listrik dan perubahan daya yang ada di ruang tunggu kantor PLN. |
Setelah jalan-jalan, security belum juga selesai melayani pelanggan. Saya kembali duduk di sofa. Sesekali menguping permasalahan customer kepada security.
Meski mata saya tidak memandang mereka, telinga saya mendengar apa yang mereka percakapkan. Si customer mengadu ke security karena aplikasi dompet digitalnya tidak bisa melakukan transfer ke aplikasi mobile PLN.
Sementara untuk melakukan transaksi entah itu bayar listrik, atau tambah daya, atau permasalahan seputar PLN, sudah dilakukan melalui aplikasi.
Tidak lama kemudian, saya mendengar security menemukan solusinya. Si pelanggan itu akhirnya bisa melakukan transfer melalui aplikasi dompet digitalnya.
Pakai Mobile PLN, Diskon 50 Persen
Setelah selesai menjelaskan ke pelanggan tadi, saya kembali menghampiri security itu. Saya sampaikan maksud dan tujuanku yakni menambah daya.
Security itu pun menjawab dengan baik. Dia menjelaskan syarat dan prosedur yang harus disiapkan. Tidak banyak. Cukup KTP, bukti pembelian token terakhir, dan mengunduh aplikasi Mobile PLN.
Semua persyaratan itu sudah siap. Semuanya ada tersimpan di seluler pintarku. Saya mengira, setelah semua itu siap, selanjutnya bisa masuk menemui pegawainya lalu membayar biaya penambahan daya.
Ternyata tidak. Setelah saya unduh aplikasi Mobile PLN, security menuntun saya bagaimana cara melakukan transaksi penambahan daya hanya melalui aplikasi.
Setelah aplikasi PLN Mobile terunduh, saya lalu melakukan registrasi. Setelah itu baru melakukan penambahan daya dituntun oleh security. Berikut langkah-langkahnya.
- Saya terlebih dulu membeli token untuk mendapatkan voucher diskon penambahan daya. Awalnya hanya token 5000. Vouchernya belum muncul. Saya beli lagi yang lebih banyak: Rp 20 ribu. Satu voucher pun akhirnya muncul. Barulah melakukan registrasi penambahan daya.
- Pada halaman utama, terdapat banyak pilihan. Saya pilih "Ubah Daya dan Migrasi"
- Kemudian pilih "Mulai"
- Pilih ID pelanggan atau masukkan ID pelanggan.
- Tentukan lokasi dan lengkapi data lokasi.
- Pilih daya baru, jenis koneksi, dan peruntukan listrik.
- Pilih jenis permohonan.
- Masukkan kode voucher promo jika sedang ada program promo. Karena saya sudah dapat voucher promo setelah pembeliah token tadi, maka itulah yang saya gunakan. Setelah menggunakan voucher, saya pun dapat diskon 50 persen. Jadi kalau normalnya, tambah daya dari 900 VA ke 1.300 VA, itu biayanya Rp 374.800. Karena dapat diskon, saya hanya bayar Rp 192.400.
- Selanjutnya saya baca syarat & ketentuan lalu klik setuju.
- Lakukan verifikasi dengan memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke email yang terdaftar di PLN Mobile.
- Pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran. Ternyata pembayarannya tidak bisa langsung di kantor tersebut. Harus melalui aplikasi mobile banking atau di Alfamart.
Saya rasa proses pembayaran seperti ini lebih baik karena bisa meminimalisir adanya calo atau pungutan liar dari oknum yang tidak bertanggungjawab. Saya pun akhirnya pulang ke rumah tanpa masuk ke ruangan atau bertemu pegawai PLN. Saya hanya bertemu dan dipandu oleh security dalam proses penambahan daya.
Sebelum pulang, saya bertanya lagi untuk memastikan apakah daya di kilometer saya otomatis berubah setelah saya bayar? Ternyata tidak. Kata security, "Nanti ada petugas yang datang ubah di kilometerta,"
"Kira-kira berapa hari itu," saya bertanya memastikan.
"Paling lama dua hari kedepan," jawabnya.
Setelah semua jelas, saya sampaikan terimakasih lalu pamit pulang.
Petugas PLN Ubah Daya di Kilometer
Saat petugas PLN menghubungi, saya sedang di luar bekerja. Sementara dia sudah dalam perjalanan menuju ke rumah.
Karena saya tidak bisa pulang, saya berikan saja kontak ibu saya. Di rumah hanya ada ibu, nenek, dengan ponakan saya yang masih kecil.
Kata ibu, petugas PLN itu ada dua orang. Mereka hanya membuka beberapa bagian di kilometer. Lalu mengganti MCB-nya. Yah yang diganti hanya MCB di dalam kilometer.
Awalnya MCB yang digunakan yakni 4 Ampere, diganti menjadi 6 Ampere. Selain di dalam kilometer, di luar juga ada MCB. Jadi untuk listrik di rumah saya menggunakan dua MCB. Eh bukan hanya dua, saya tambah lagi satu. Total semua ada tiga. Satu di dalam kilometer, dua lainnya di luar.
Setelah mengganti MCB di kilometer, petugas PLN langsung pulang. Barulah keesokan harinya saya menambah MCB di luar kilometer. Awalnya hanya ada satu MCB 4 Ampere. Itu tetap saya pasang. Karena tidak masalah kalau daya besar pakai MCB kecil. Yang jadi masalah ketika daya kecil lalu pakai MCB besar.
Saya lalu beli lagi satu MCB yang 6 Ampere khusus untuk sambungan ke trafo las. Jadi saya pisahkan MCB arus untuk elektronik di dalam rumah dengan las.
Setelah semua beres, saya coba gunakan trafo las yang kemarin tidak bisa digunakan. Karena daya sudah besar, saya sudah bisa mengelas dalam waktu lama tanpa jeglek-jeglek di MCB kilometer.
Kesimpulan
Oke, cukup sekian cerita saya menambah daya listrik dari 900 VA ke 1.300 VA. Jadi sebenarnya sangat mudah. Kalau sudah diketahui, tidak perlu lagi ke kantor PLN. Semua bisa dilakukan dari mana saja melalui PLN Mobile.
Selain mudah, proses transaksi melalui aplikasi terbilang lebih aman. Tidak ada lagi yang namanya calo atau pungutan liar yang masih marak terjadi di mana-mana itu bisa dihilangkan.
Oia hampir saya lupa sampaikan, kalau setelah perubahan daya, pulsa sebelumnya akan hilang. Tapi tidak perlu khawatir, karena akan diganti. Dua hari setelah penambahan daya, petugas PLN kembali menghubungi saya. Dia mengirimkan token pulsa pada daya sebelumnya. Jadi pulsanya tetap kembali.
Cukup sekian catatan harian ini. Terimakasih sudah membaca sampai selesai. Semoga bermanfaat.(*)